🌍 BimbinganIslam.com
Jum’at, 12 Dzulqa’dah 1438H / 04 Agustus 2017M
👤 Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc
📔 Materi Tematik | Kajian Islam Intensif Tentang Manasik Haji Dan Umroh (Bag. 23 dari 30)
⬇ Download audio: bit.ly/BiAS-Tmk-AZ-ManasikHaji-23
🌐 Sumber: http://www.youtube.com/playlist?list=PLsGyF7LoLNd_MRjTZehq0ykcPfYDjef_i
-----------------------------------
*KAJIAN ISLAM INTENSIF TENTANG MANASIK HAJI DAN UMRAH BAGIAN 23 DARI 30*
بســـمے الله الرّحمنـ الرّحـيـمـے
الســـلامـ عليكــــمـ ورحمة الله وبركــــاته
Alhamdulillāh, kita bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla, shalawat dan salam semoga selalu Allāh berikan kepada Nabi kita Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam, pada keluarga beliau, para shahābat serta orang-orang yang mengikuti beliau sampai hari kiamat kelak.
Para shahābat BiAS yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, kita akan membicarakan amalan-amalan haji (bagian ke-2).
*◆ Amalan haji tanggal 9 Dzulhijjah (Hari 'Arafāh).*
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berangkat menuju 'Arafāh' dari Minā pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Setelah selesai shalāt Subuh beliau menunggu matahari terbit, sampai terbit matahari baru beliau pergi ke Minā menuju 'Arafāh.
Perhatikan!
Sampai terbit matahari (saya tekankan), karena ada perbedaan antara dari Mudzalifah menuju Minā (waktunya pagi juga).
Dari Minā menuju 'Arafāh (tanggal 9 Dzulhijjah) ketika sudah terbit matahari baru bertolak dari Minā ke 'Arafāh.
Permasalahan:
Kalau seandainya ada orang pergi sebelum matahari terbit, boleh tidak?
Jawabannya:
Boleh.
Misalkan habis Shubuh langsung menuju 'Arafāh atau seperti travel-travel sekarang, karena khawatir penuh dan macet maka mereka jam 02:00 pagi sebelum Shubuh sudah berangkat menuju 'Arafāh.
Nantinya para jama'ah itu shalāt Shubuh di 'Arafāh atau di tengah jalan. Ini diperbolehkan tidak mengapa.
Tetapi yang dicontohkan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah kita bermalam sampai shalāt Shubuh. Setelah shalāt Shubuh menunggu sampai terbit matahari kemudian setelah itu pergi menuju 'Arafāh.
Di zaman sekarang sudah mudah sekali dengan adanya kereta (alhamdulillāh). Kita sampai Shubuh di tenda kemudian setelah shalāt Shubuh kita menunggu matahari terbit setelah itu kita naik kereta sampai 'Arafāh (sebelum zhuhur In Syā Allāh sudah sampai 'Arafāh)
*◆ Wadi 'Uranah (lembah 'Uranah).*
Di sini terdapat masjid yang bernama masjid Namirah, masjid ini sebagiannya adalah 'Arafāh, dan sebagian yang lain bukan 'Arafāh.
Hati-hati, yang nanti berwuqūf di masjid Namirah bagian depan masjid sebagiannya bukan 'Arafāh.
Ketika Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam sampai sebelum zhuhur, beliau turun di masjid Namirah sebelum masuk menuju 'Arafāh. Beliau (shallallāhu 'alayhi wa sallam) membuat tenda di sana.
Setelah masuk zhuhur beliau masuk menuju 'Arafāh (ini yang disunnahkan di dalam pelaksanaan ibadah haji).
Akan tetapi jika kita sudah ikut bis dan sampai ke tenda bukan di tempat ini (masjid Namirah), maka jangan memaksakan, nanti dikhawatirkan tidak bisa kembali lagi menuju tenda, karena haji orangnya sangat banyak.
Saya ingatkan, tanggal 8 Dzulhijjah dan tanggal 9 Dzulhijjah kita harus menjaga kondisi tubuh karena Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
sallam :
اَلْحَجُّ عَرَفَةُ.
_"Haji itu ibadah (wuqūf) di 'Arafāh."_
(Hadīts shahīh riwayat Ibnu Mājah (no. 2441)], Sunan At Tirmidzi (II/188, no. 890), Sunan An Nasa-i (V/264), Sunan Ibnu Mājah (II/1003, no. 3015), Sunan Abū Dāwūd (V/425, no. 1933).
⇒Jangan sampai ketika wuqūf kondisi kita tidak sehat sehingga kita tidak bisa berdo'a. Gunakan waktu sebaik-baiknya pada tanggal ini.
⇒Ketika kita tiba di 'Arafāh jika disediakan tenda (Alhamdulillāh) jika tidak maka carilah tempat yang benar-benar kita bisa khusyuk ibadah di sana.
⇒ Perjalanan dari Minā menuju 'Arafāh, kita dianjurkan mengulang-ulang talbiyyah, karena ini adalah waktu untuk banyak bertalbiyyah.
⇒Jika sudah masuk waktu shalāt zhuhur maka akan ada imām yang melakukan khutbah kemudian setelah khutbah dilanjutkan dengan shalāt zhuhur dan 'Ashar berjama'ah.
Shalāt zhuhur dan 'Ashar dikerjakan dengan qashar.
Baik penduduk Mekkah, 'Arafāh atau Minā mengerjakan shalāt zhuhur dan 'Ashar secara qashar dan dijama' dan dilakukan pada waktu zhuhur.
√ 2 raka'at zhuhur
√ 2 raka'at 'ashar
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam melakukan ini.
Setelah beliau khutbah dan melaksanakan shalāt zhuhur kemudian menuju ke kaki gunung 'Arafāh (bukan yang sekarang ada tugunya), kemudian beliau bersabda yang diriwayatkan oleh Imām Ibnu Mājah, beliau (shallallāhu 'alayhi wa sallam) menghadap kiblat dengan menjadikan gunung 'Arafāh antara beliau dengan ka'bah.
Kemudian beliau bersabda:
وَقَفْتُ هَاهُنَا بِعَرَفَةَ ، وَعَرَفَةُ كُلُّهَا مَوْقِفٌ،
_"Aku berwuqūf di sini dan 'Arafāh seluruhnya adalah tempat wuqūf.”_
وَارْفَعُوا عَنْ بَطْنِ عُرَنَةَ
_“Dan naiklah dari tengah ‘Uranah.”_
Kalau berdoa jangan menghadap ke gunung, tetapi menghadap ke ka’bah.
Ketika sedang wuqūf di 'Arafāh kita dianjurkan banyak-banyak berdo'a, terutama do'a yang diucapkan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam, sebagaimana di dalam hadīts yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
_Sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari 'Arafāh dan sebaik-baik yang aku ucapkan dan nabi-nabi sebelum ku mengucapkannya adalah:_
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
_"Tidak ada yang berhak disembah selain Allāh yang satu saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kekuasaan dan milik-Nya segala pujian, dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu."_
(Hadīts riwayat At Tirmidzi dari 'Abdullāh bin ‘Amr bin Al 'Ash radhiyallāhu’anhumā, Shahihut Targhib: 1536)
Ini kita baca sebanyak-banyaknya ketika kita berada di 'Arafāh (wuqūf di 'Arafāh).
Kalau bosan dengan bacaan itu kita bisa membaca bacaan lain, yang paling bagus adalah membaca do'a yang berbahasa Arab dan kita pahami. Jika tidak, kita bisa berdo'a dengan menggunakan bahasa sendiri.
Perlu diperhatikan!
Dimakruhkan pada hari 'Arafāh untuk yang menunaikan ibadah haji berpuasa, lebih baik dia berbuka agar semanggat berdo'a.
Ada sebuah hadīts yang sangat luar biasa (antum harus berbangga untuk orang-orang menunaikan ibadah haji, mudah-mudahan kita diberi umur sampai penunaian ibadah haji. Āmīn).
Hadīts ini hadīts riwayat Muslim, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِي بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
_"Tidak ada hari yang paling banyak Allāh di dalamnya memerdekakan hamba-hamba-Nya dari neraka dari pada hari 'Arafāh, sesungguhnya Allāh mendekat kepada hamba-hamba Nya, kemudian Allāh membanggakan hamba-hamba yang berwuqūf di 'Arafāh tersebut di hadapan para malāikat-Nya."_
_Kemudian Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:_
_"Wahai para malāikatku, lihat apa yang mereka inginkan?"_
(HR muslim nomor 1348)
→ Artinya silahkan minta apa saja.
Dalam riwayat yang lain:
_"Wahai hamba-hamba ku, silahkan kalian bertolak dari 'Arafāh menuju Minā dalam keadaan kalian diampuni dan bagi orang-orang yang kalian do'akan."_
Sekali lagi, nasehat kepada seluruh jama'ah haji, pagi tanggal 9 Dzulhijjah jaga kondisi stamina tubuh kita.
Kemudian yang kita berwuqūf lakukan sampai terbenam matahari.
والله تبارك وتعالى أعلم
صلى الله على نبينا محمد
و السّلام عليكم ورحمة الله وبر كا ته
Bersambung ke bagian 24, In syā Allāh
___________
Yuk.. Ikut Saham Akhirat
Pembelian Rumah U/ Markaz Dakwah dan Studio Bimbingan Islām
| Bank Mandiri Syariah
| Kode Bank : 451
| No. Rek : 710-3000-507
| A.N : YPWA Bimbingan Islām
Konfirmasi Transfer Via WA/SMS & Informasi ; 0811-280-0606 (BIAS CENTER 06)
________