Laman

RASULLULAH SHALLALAHU ’ALAYHI WA SALLAM MEMBAWA TATA CARA BERIBADAH DARI ALLAH


🌍 BimbinganIslam.com
Kamis, 09 Muharram 1437 H / 22 Oktober 2015 M
👤 Ustadz 'Abdullāh Roy, MA
📗 Silsilah Mengenal Rasūlullāh Shallallāhu'alayhi wa sallam
🔊 Halaqah 5 | Mengenal Beliau Sebagai Utusan Yang Membawa Tata Cara Beribadah Dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla
⬇ Download Audio: https://goo.gl/G6nZ6T
-----------------------------------

RASŪLLULĀH SHALLALĀHU ’ALAYHI WA SALLAM MEMBAWA TATA CARA BERIBADAH DARI ALLĀH

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-5 dari Silsilah Mengenal Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah "Mengenal Beliau Sebagai Utusan Yang Membawa Tata Cara Beribadah Dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla"

Allāh Subhānahu wa Ta'āla ketika mengutus seorang Rasūl untuk menyampaikan perintah beribadah, juga mengutus Rasūl tersebut untuk menyampaikan tata cara ibadah tersebut.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam,

◆ Membawa perintah shalat dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan juga membawa tata caranya.

◆ Membawa perintah puasa dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla dan juga membawa tata caranya.

Cara ibadah tidak diserahkan kepada akal kita masing-masing atau kepada budaya atau kepada guru kita.

Akan tetapi tata cara ibadah adalah dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla melalui lisan Rasul-Nya shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Dan Allāh tidak menerima amal ibadah kecuali yang dilakukan sesuai dengan cara yang telah diajarkan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Beliau shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda,

مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

"Barang siapa yang mengamalkan sebuah amalan yang tidak ada dalilnya dari kami, maka amalan tersebut tertolak."

(Hadits shahih, diriwayatkan oleh Imām Muslim rahimahullāhu Ta'āla)

Barang siapa yang mengaku sebagai pengikut Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam, maka hendaklah dia mencukupkan diri dengan ibadah yang sudah beliau ajarkan.

Tidak boleh dia membuat ibadah yang baru yang tidak diajarkan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

Dan tidak boleh dia beribadah, kecuali setelah yakin bahwa dalilnya shahīh.

Alhamdulillāh, semua ibadah yang mendekatkan diri kita ke surga telah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam ajarkan.

Beliau pernah mengatakan,

مَا بَقِيَ شَيْءٌ يُقَرِّبُ مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُ مِنَ النَّارِ إِلاَّ وَ قَدْ بُيِّنَ لَكُمْ

"Tidaklah tersisa sesuatu pun yang mendekatkan diri kepada surga dan menjauhkan dari neraka, kecuali sudah diterangkan kepada kalian."

(Hadits shahih, diriwayatkan oleh Thabrāni, dalam Al-Mu'jāmil Kabīr)

Lebih baik seseorang beribadah sedikit tetapi berdasarkan dalil yang shahih, dari pada dia beribadah yang banyak tetapi tidak berdasarkan dalil yang shahih.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah yang ke-5 ini.

Dengan demikian kita sudah menyelesaikan Silsilah Mengenal Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dan in syā Allāh kita bertemu kembali pada Silsilah Ilmiyyah berikutnya yang berjudul "Mengenal Agama Islam".

وبا لله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Akhūkum,
'Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
__________________________