Sumber :
🌍 BimbinganIslam.com
Kamis, 29 Ramadhān 1436 H/16 Juli 2015 M
🌙 Materi Tematik Ramadhān
〰〰〰〰〰〰〰〰
~ FIQH ZAKAT FITHRI DAN 'ĪDUL FITHRI (Bagian 3) ~
SHALAT 'ĪD
Dan perkara-perkara yang berhubungan dengan shalat 'īd;
⑴ Bahwasanya hendaknya seorang muslim dia mandi, membersihkan tubuhnya.
⑵ Kemudian dia memakai pakaian terbagus dan terindah yang dia miliki untuk melaksanakan shalat 'īd.
Namun Syaikh mengingatkan, tidak boleh bagi kaum muslimin, baik saat 'īd atau selain 'īd untuk memakai baju-baju yang indah tetapi terlarang oleh syari'at, contohnya:
• memakai pakaian yang terbuat dari sutra bagi laki-laki, ini tidak boleh.
• Kemudian jangan pula dia isbal yaitu memanjangkan celana atau sarungnya melebihi mata kaki, ini tidak diperbolehkan.
• Atau memakai pakaian orang-orang kafir, yaitu pakaian yang merupakan ciri khas orang-orang kafir.
• Demikian juga jangan para laki-laki berhias dengan mencukur jenggot mereka, karena ini menyelisihi fithrah.
Ketauhilah bahwasanya keindahan yang merupakan hakikat keindahan yaitu mengikuti sunnah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam. Ketahuilah bahwasanya Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam adalah ajmālun nās (orang yang sangat tampan), namun apakah ketampanan Beliau dengan mencukur jenggotnya atau memanjangkan jenggotnya? Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam ternyata memanjangkan jenggot Beliau.
Kita ingin mendapatkan ketampanan yang haqiqi dengan mengikuti petunjuk Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam. Demikian juga para shahābat, mereka memanjangkan jenggot mereka.
Adapun para wanita, disunnahkan mereka menyaksikan kebaikan. Mereka keluar untuk shalat 'īd, disunnahkan mereka keluar untuk mengikuti shalat 'īd.
Akan tetapi Syaikh mengingatkan, jangan sampai tatkala mereka keluar dari rumah mereka dengan bertabarruj (berhias), mempersolek wajah mereka dan menimbulkan fitnah bagi laki-laki atau memakai minyak wangi yang tercium oleh laki-laki bahkan sampai jarak jauh. Jangan sampai mereka mencampurkan keta'atan yang mereka lakukan dengan bermaksiat kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Sesungguhnya menghadiri shalat 'īd merupakan bentuk keta'atan kepada Allāh maka jangan dicampuri dengan kemaksiatan berupa berhias atau memakai wewangian yang baunya tajam sehingga tercium kaum lelaki.
⑶ Kemudian Syaikh mengingatkan bahwasanya disunnahkan bagi kita ketika keluar untuk shalat 'īd untuk memakan beberapa butir kurma, sebagaimana disunnahkan oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.
⑷ Kemudian tatkala kita berjalan ke tempat pelaksanaan shalat 'īd berbeda dengan jalan tatkala kita pulang, jadi kita memperbanyak jalan. Saat pulang mencari jalan yang lain.
⑸ Dan juga tatkala shalat 'īd, tidak ada shalat sunnah qabliyyah atau shalat sunnah ba'diyyah, kecuali jika pelaksanaan shalat 'īd tersebut di masjid maka jika kita masuk masjid, kita shalat dahulu tahiyyatul masjid sambil menunggu shalat 'īd.
• SIFAT SHALAT 'ĪD •
Adapun tata cara pelaksanaan sifat shalat 'īd, yaitu dilakukan 2 raka'at. Rakaat pertama dengan 7 takbir dan rakaat kedua dengan 5 takbir karena sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad dan lainnya, dari 'Āisyah radhiyallāhu Ta'āla 'anhā bahwasanya
وعن عائشة رضي الله عنها: "أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يكبر في الفطر والأضحى في الأولى سبع تكبيرات، وفي الثانية خمساً" (رواه أبو داود والحاكم والبيهقي، وقال الشيخ الألباني: حديث صحيح. انظر (إرواء الغليل 3/107)).
Dan telah tsabit juga dari sebagian shahābat tentang pelaksaan hal ini.
Namun Syaikh mengingatkan, bertakbir 7 kali dirakaat pertama dan 5 kali dirakaat kedua hukumnya sunnah saja, bukan wajib. Artinya apabila seseorang lupa untuk bertakbir 7 kali atau 5 kali maka tidak jadi masalah karena yang dia tinggalkan adalah sunnah, namun kita berusaha melaksanakan sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam.
Adapun yang kita baca diantara 2 takbir, kata Syaikh tidak diriwayatkan dari Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam adanya dzikir khusus yang harus dibaca, akan tetapi diriwayatkan dari Ibnu Mas'ūd radhiyallāhu 'anhu dia berkata:
بين كل تكبيرتين حمد لله عز وجل , وثناء على الله
"Diantara 2 takbir itu ada pujian terhadap Allāh dan ada tsanā (Pujian) kepada Allāh."
Alhamdu yaitu dengan kita mengucapkan "alhamdulillāh", adapun tsanā yaitu pujian dengan menyebutkan nama-nama Allāh Subhānahu wa Ta'āla. Jadi, tatkala menunggu takbir berikutnya kita mengatakan alhamdulillāh dan nama-nama asmaul husna yang dimiliki oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
⑹ Kemudian, setelah shalat 'īd, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam berkhutbah. Dan hukum orang yang mendengarkan khutbah tidak wajib, boleh bagi dia untuk pergi dan boleh untuk mendengarkan. Karena disebutkan oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam: "Barangsiapa yang ingin duduk maka silakan dan barangsiapa yang ingin pergi maka silakan." Akan tetapi kita berusaha melaksanakan sunnah Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dengan duduk mendengarkan khutbah setelah pelaksanaan shalat 'īd.
Hari 'īd merupakan hari yang penuh barakah dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla, hari dimana kaum mu'minin bergembira menyambut kemenangan yang telah mereka dapatkan, maka merekapun memenuhi hari tersebut dengan melaksakan shalat 'īd.
Kemudian tatkala bertemu dengan saudara-saudara mereka sesama kaum muslimin maka mereka mendo'akan sesama saudara mereka.
Dan do'a yang terbaik tatkala seorang muslim bertemu saudaranya dihari 'īd adalah mengucapkan:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
"Semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla menerima amalan shālih kami dan menerima amalan shālih kalian."
Demikianlah yang dibaca oleh para shahābat tatlala mereka bertemu dengan saudara-saudara mereka dihari yang penuh barakah.
Setiap dari kita berusaha untuk mendo'akan saudara kita, setiap bertemu kita do'akan. Semoga ibadah yang mereka lakukan selama ini diterima oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Demikianlah, semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla menerima amalan ibadah kita, menerima shalat dan puasa kita. Semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla membebaskan kita dari api neraka.
_______________
Soal
Biasanya setelah shalat 'īd ada do'a bersama, bersalaman atau mengunjungi saudara. Dahulu Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bagaimana menjalankannya? Disini kita wajib menjalankannya.
Jawab
Seorang imam ketika berkhutbah maka dia mendo'akan bagi kaum muslimin, baik di tengah atau di akhir khutbah dan kaum muslimin yang mendengar khutbahnya mengaminkan do'a khatib tersebut. Adapun setelah khutbah selesai dan duduk khusus untuk do'a jama'ah maka ini tidak disyari'atkan. Do'a adalah saat sedang khutbah.
Adapun permasalahan salam-salaman tatkala setelah shalat 'īd maka ini perbuatan yang sangat baik, Kita bersamalam diantara kaum muslimin, bersyukur kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla, apalagi jika disertai dengan do'a تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ, kalau kita berpelukan pun tidak mengapa, terlebih kalau sudah lama kita tidak bertemu saudara kita. Ini adalah amalan yang sangat indah. Sebagaimana para shahābat juga demikian, jika mereka bertemu dengan saudara mereka, mereka bersalaman. Dan jika mereka datang dari safar dan sudah lama tidak bertemu maka mereka pun berpelukan. Ini hukumnya sama.
Adapun menziarahi tetangga atau karib kerabat tatkala lebaran maka ini merupakan amalan yang sangat baik. Maka kita ambil kesempatan saat lebaran untuk mengunjungi tetangga-tetangga kita.
Demikianlah pengajian kita hari ini. Semoga Allāh Subhānahu wa Ta'āla memberikan kita taufiq sehingga kita selalu diatas kebaikan dan selalu diatas petunjuk Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
👤 Prof. Dr. Syaikh 'Abdurrazzaq Al-Badr hafizhahullāh
📺Sumber: http://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Syaikh%20Prof%20DR%20Abdur%20Rozzaq%20Al%20Badr/Fiqih%20Zakat%20Fitrah%20dan%20Iedul%20Fitri
___________________________________
🍃 INDONESIA BERSEDEKAH
Gerakan Zakat Infak & Sodaqoh Nasional
📦 YAYASAN SOSIAL CINTA SEDEKAH
📝 In Syaa Allah Siap Menyalurkan :
1. Zakat
2. Infaq / Shodaqoh
3. Wakaf
| Rek. BSM [Bank Syariah Mandiri]
Cab. Cibubur
🏧 No rek: 7814500025
a.n. Cinta Sedekah [ZAKAT]
🏧 No rek: 7814500017
a.n. Cinta Sedekah [INFAQ]
🏧 No rek: 7814500033
a.n. Cinta Sedekah [WAKAF]
📱 Konfirmasi:
SMS ke 0878-8145-8000
✏ Dengan format:
Program#Nama#Domisili#TanggalTransfer#nominal#
✏ Contoh:
ZAKATMAAL#Abdullah#Bogor#3/7/15#5.000.000#
• Site: www.CintaSedekah.org
• FB: Cinta Sedekah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖