Ustadz Abdullāh Roy, MA
Silsilah Belajar Tauhid
Halaqah 11 | Ar-Ruqyah (Jampi-Jampi)
Download Audio dan Transkrip
http://goo.gl/iWEn9a
~~~~~~~~~~~~~~~
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين
Halaqoh yang ke-11 dari Silsilah Belajar Tauhid adalah tentang “ArRuqyah (Jampi-jampi)”
Ruqyah yaitu bacaan yang dibacakan kepada orang yang sakit supaya sembuh. Bacaan ini diperbolehkan selama tidak ada kesyirikan.
عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺮْﻗِﻲ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﺎﻫِﻠِﻴَّﺔِ ﻓَﻘُﻠْﻨَﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻛَﻴْﻒَ ﺗَﺮَﻯ ﻓِﻲ ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺍﻋْﺮِﺿُﻮﺍ ﻋَﻠَﻲَّ ﺭُﻗَﺎﻛُﻢْ ﻟَﺎ ﺑَﺄْﺱَ ﺑِﺎﻟﺮُّﻗَﻰ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﻜُﻦْ ﻓِﻴﻪِ ﺷِﺮْﻙٌ
Dari ‘Auf bin Malik radhiyallāhu Ta’ālā ‘anhu beliau berkata; “Kami dahulu meruqyah di jaman jahiliyah, maka kami bertanya kepada Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam : “Apa pendapatmu tentang ruqyah ini?”. Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda : “Perlihatkanlah kepadaku ruqyah-ruqyah kalian, sesungguhnya ruqyah tidak mengapa selama tidak ada kesyirikan”. (HR Abu Daud dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāhu Ta’āla
Ruqyah yang tidak ada kesyirikan seperti ruqyah dari ayat-ayat AlQur’an, dari do’a-do’a yang diajarkan Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam dan ini lebih utama atau dengan do’a-do’a yang lain yang diketahui kebenaran maknanya baik dengan bahasa Arab maupun dengan selain bahasa Arab.
Kemudian hendaknya orang yang meruqyah ataupun yang diruqyah meyakini bahwasanya ruqyah hanyalah sebab semata tidak berpengaruh dengan sendirinya dan tidak boleh seseorang bertawakal kepada sebab tersebut. Seorang muslim mengambil sebab dan bertawakal kepada Dzat yang menciptakan sebab tersebut yaitu Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Ruqyah yang mengandung kesyirikan adalah jampi-jampi atau bacaan yang mengandung permohonan kepada selain Allāh, entah kepada seorang jin ataupun seorang wali sekalipun.
Biasanya disebutkan disitu nama-nama mereka, tidak jarang jampi-jampi ini dicampur dengan ayat-ayat AlQur’an atau dengan nama-nama Allāh atau dengan kalimat yang berasal dari bahasa Arab. Tujuannya adalah satu yaitu untuk mengelabui orang-orang yang jahil dan tidak tahu.
Ruqyah yang mengandung kesyirikan telah dijelaskan oleh Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam dalam sabda beliau :
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮُّﻗَﻰ ﻭَﺍﻟﺘَّﻤَﺎﺋِﻢَ ﻭَﺍﻟﺘِّﻮَﻟَﺔَ ﺷِﺮْﻙٌ
’’Sesungguhnya jampi-jampi dan jimat-jimat dan juga pelet adalah syirik’’.
(HR Abu Daud, Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani رحمه الله تعالى)
Itulah halaqoh yang ke-11 sampai bertemu kembali pada dihalaqoh selanjutnya.
وصلى الله على نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين
Saudaramu, Abdullāh Roy