๐ BimbinganIslam.com
Jum'at, 19 Ramadhan 1437 H / 24 Juni 2016 M
๐ค Ustadz Abu Ismaโil Muslim al Atsari
๐ Materi Tematik | Tuntunan Zakat Fithri (Bagian 1)
๐ Sumber Artikel : https://almanhaj.or.id/3966-tuntunan-zakat-fithri.html
----------------------------------
TUNTUNAN ZAKAT FITHRI (BAGIAN 1)
Islam adalah agama agung yang telah diridhai oleh Allฤh Azza wa Jalla untuk manusia. Dengan rahmatNya, Allฤh telah menetapkan dua hari raya bagi umat ini setiap tahunnya. Dua hari raya tersebut mengiringi dua rukun Islam yang besar. โIdul Adh-ha mengiringi ibadah haji, dan โIdul Fithri mengiringi ibadah puasa Ramadhan.
Karena di dalam melakukan ibadah puasa, seorang muslim sering melakukan perkara yang dapat mengurangi nilai puasa, maka dengan hikmahNya, Allฤh Azza wa Jalla mensyariโatkan zakat fithri untuk lebih menyempurnakan puasanya. Oleh karena itulah, sangat penting bagi kita untuk memahami hukum-hukum yang berkaitan dengan zakat fithri.
Semoga pembahasan ringkas ini dapat menjadi sumbangan bagi kaum muslimin dalam menjalankan ibadah ini.
MAKNA ZAKAT FITHRI
Banyak orang menyebutnya dengan zakat fithrah. Yang benar adalah zakat fithri atau shadaqah fithri, sebagaimana disebutkan di dalam hadits-hadits. Makna zakat fithri atau shadaqah fithri adalah shadaqah yang wajib ditunaikan dengan sebab fithri (berbuka) dari puasa Ramadhan.
[Shahih Fiqhis Sunnah, 2/79]
HIKMAH ZAKAT FITHRI
Rasลซlullฤh shallallฤhu 'alayhi wa sallam telah menjelaskan hikmah zakat fithri, sebagaimana tersebut di dalam hadits :
ุนููู ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ููุงูู ููุฑูุถู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฒูููุงุฉู ุงููููุทูุฑู ุทูููุฑูุฉู ูููุตููุงุฆูู ู ู ููู ุงููููุบููู ููุงูุฑููููุซู ููุทูุนูู ูุฉู ููููู ูุณูุงููููู ู ููู ุฃูุฏููุงููุง ููุจููู ุงูุตููููุงุฉู ูููููู ุฒูููุงุฉู ู ูููุจููููุฉู ููู ููู ุฃูุฏููุงููุง ุจูุนูุฏู ุงูุตููููุงุฉู ูููููู ุตูุฏูููุฉู ู ููู ุงูุตููุฏูููุงุชู
โDari Ibnu โAbbas, dia berkata: Rasลซlullฤh shallallฤhu 'alayhi wa sallam telah mewajibkan zakat fithri untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perkara sia-sia dan perkataan keji, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat (โId), maka itu adalah zakat yang diterima. Dan barangsiapa menunaikannya setelah shalat (โId), maka itu adalah satu shadaqah dari shadaqah-shadaqahโ.
[HR Abu Dawud, no. 1609; Ibnu Majah, no. 1827. Dihasankan oleh Syaikh al Albani]
HUKUM ZAKAT FITHRI
Zakat fithri wajib bagi setiap muslim. Sebagian ulama beranggapan, kewajiban zakat fithri telah mansukh, tetapi dalil yang mereka gunakan tidak shahih dan sharih (jelas).
[Lihat Fat-hul Bari, 2/214, al Hafizh Ibnu Hajar al โAsqalani; Maโalimus Sunan, 2/214, Imam al Khaththabi; Sifat Shaum Nabi n fฤซ Ramadhan, halaman 101, Syaikh Salim bin โId al Hilali dan Syaikh Ali bin Hasan al Halabi al Atsari]
Imam Ibnul Mundzir rahimahullah mengutip adanya Ijmaโ ulama tentang kewajiban zakat fithri ini. Beliau rahimahullah berkata,โTelah bersepakat semua ahli ilmu yang kami menghafal darinya bahwa shadaqah fithri wajib.
[Ijmaโ, karya Ibnul Mundzir, halaman 49. Dinukil dari Shahih Fiqhis Sunnah, 2/80]
Maka kemudian menjadi sebuah ketetapan bahwa zakat fithri hukumnya wajib, tidak mansukh.
SIAPA YANG WAJIB MENGELUARKAN ZAKAT FITHRI?
Zakat fithri wajib bagi setiap muslim, kaya atau miskin, yang mampu menunaikannya. Sehingga syarat wajib zakat fithri dua: (1) Islam dan (2) Mampu.
Adapun kewajiban atas setiap muslim, baik orang merdeka atau budak, laki-laki atau perempuan, anak-anak atau dewasa, karena hal ini telah diwajibkan oleh Nabi shallallฤhu 'alayhi wa sallam
ุนููู ุงุจููู ุนูู ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนูููููู ูุง ููุงูู ููุฑูุถู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฒูููุงุฉู ุงููููุทูุฑู ุตูุงุนูุง ู ููู ุชูู ูุฑู ุฃููู ุตูุงุนูุง ู ููู ุดูุนููุฑู ุนูููู ุงููุนูุจูุฏู ููุงููุญูุฑูู ููุงูุฐููููุฑู ููุงููุฃูููุซูู ููุงูุตููุบููุฑู ููุงููููุจููุฑู ู ููู ุงููู ูุณูููู ูููู ููุฃูู ูุฑู ุจูููุง ุฃููู ุชูุคูุฏููู ููุจููู ุฎูุฑููุฌู ุงููููุงุณู ุฅูููู ุงูุตููููุงุฉู
โDari Ibnu โUmar Radhiyallahu โanhu, dia berkata: โRasลซlullฤh shallallฤhu 'alayhi wa sallam telah mewajibkan zakat fithri sebanyak satu shaaโ kurma atau satu shaaโ gandum. Kewajiban itu dikenakan kepada budak, orang merdeka, lelaki wanita, anak kecil, dan orang tua dari kalangan umat Islam. Dan beliau memerintahkan agar zakat fithri itu ditunaikan sebelum keluarnya orang-orang menuju shalat (โId)โ.
[HR Bukhari, no. 1503; Muslim, no. 984]
Sedangkan syarat kemampuan, karena Allฤh Azza wa Jalla tidaklah membebani hambaNya kecuali sesuai dengan kemampuannya. Allฤh Azza wa Jalla berfirman:
ููุง ููููููููู ุงูููููู ููููุณูุง ุฅููููุง ููุณูุนูููุง
โAllah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannyaโ. [Al Baqarah/2:286].
Ukuran kemampuan, menurut jumhur ulama (Malikiyah, Syaifiโiyyah, dan Hanabilah) ialah, seseorang memiliki kelebihan makanan pokok bagi dirinya dan orang-orang yang menjadi tanggungannya, nafkah untuk satu malam โId dan siangnya. Karena orang yang demikian ini telah memiliki kecukupan, sebagaimana hadits di bawah ini:
ุนููู ุณููููู ุงุจููู ุงููุญูููุธููููููุฉู ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ((ู ููู ุณูุฃููู ููุนูููุฏููู ู ูุง ููุบูููููู ููุฅููููู ูุง ููุณูุชูููุซูุฑู ู ููู ุงููููุงุฑู)) -ููููุงูู ุงููููููููููููู ููู ู ูููุถูุนู ุขุฎูุฑู ู ููู ุฌูู ูุฑู ุฌููููููู ู- ููููุงูููุง ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ููู ูุง ููุบูููููู -ููููุงูู ุงููููููููููููู ููู ู ูููุถูุนู ุขุฎูุฑู ููู ูุง ุงููุบูููู ุงูููุฐูู ููุง ุชูููุจูุบูู ู ูุนููู ุงููู ูุณูุฃูููุฉู- ููุงูู: ((ููุฏูุฑู ู ูุง ููุบูุฏููููู ููููุนูุดููููู)) -ููููุงูู ุงููููููููููููู ููู ู ูููุถูุนู ุขุฎูุฑู ุฃููู ููููููู ูููู ุดูุจูุนู ููููู ู ููููููููุฉู ุฃููู ููููููุฉู ููููููู ู-
โDari Sahl Ibnul Hanzhaliyyah Radhiyallahu โanhu, dia berkata: Rasลซlullฤh shallallฤhu 'alayhi wa sallam bersabda:
โBarangsiapa meminta-minta, padahal dia memiliki apa yang mencukupinya, maka sesungguhnya dia memperbanyak dari api neraka,โ โan Nufaili mengatakan di tempat yang lain โ(memperbanyak) dari bara Jahannamโ-
Maka para sahabat bertanya: โWahai Rasลซlullฤh, apakah yang mencukupinya?โ โan Nufaili mengatakan di tempat yang lain โApakah kecukupan yang dengan itu tidak pantas meminta-minta?โ
Beliau bersabda,โSeukuran yang mencukupinya waktu pagi dan waktu sore,โ -an Nufaili mengatakan di tempat yang lain: โDia memiliki (makanan) yang mengenyangkan sehari dan semalamโ atau โsemalam dan sehariโ.
[HR Abu Dawud, no. 1629. dishahihkan oleh Syaikh al Albani].
[Lihat Taโliqat Radhiyah, 1/55-554; al Wajiz, 230; Minhajul Muslim, 299]
Adapun Hanafiyah berpendapat, ukuran kemampuan itu ialah, memiliki nishab zakat uang atau senilai dengannya dan lebih dari kebutuhan tempat tinggalnya. Dengan dalil sabda Nabi shallallฤhu 'alayhi wa sallam :
ูุงูุตูุฏูููุฉู ุฅููููุง ุนููู ุธูููุฑู ุบูููู
โTidak ada shadaqah kecuali dari kelebihan kebutuhanโ.
[HR Bukhari, no. 1426; Ahmad, no. 7116; dan lain-lain. Lafazh ini milik Imam Ahmad]
Tetapi pendapat ini lemah, karena:
1. Kewajiban zakat fithri tidak disyaratkan kondisi kaya seperti pada zakat maal.
2. Zakat fithri tidak bertambah nilainya dengan bertambahnya harta, seperti kaffarah (penebus kesalahan), sehingga nishab tidak menjadi ukuran.
3. Hadits mereka (Hanafiyah) tidak dapat dijadikan dalil, karena kita berpendapat bahwa orang yang tidak mampu, ia tidak wajib mengeluarkan zakat fithri, dan ukuran kemampuan adalah sebagaimana telah dijelaskan. Wallahu aโlam.
[Lihat Shahih Fiqhis Sunnah, 2/80-81]
BAGAIMANA DENGAN JANIN?
Para ulama berbeda pendapat tentang janin, apakah orang tuanya juga wajib mengeluarkan zakat fithri baginya?
Syaikh Salim bin โId al Hilali dan Syaikh Ali bin Hasan al Halabi al Atsari mengatakan: โSebagian ulama berpendapat wajibnya zakat fithri atas janin, tetapi kami tidak mengetahui dalil padanya. Adapun janin, menurut bahasa dan kebiasaan (istilah), tidak dinamakan anak kecilโ.
[Sifat Shaum Nabi shallallฤhu 'alayhi wa sallam fฤซ Ramadhan, halaman 102]
Syaikh Shalih bin Ghanim as Sadlan -Dosen Universitas Imam Muhammad bin Suโud- berkata: โZakat fithri wajib atas setiap muslim, baik orang merdeka atau budak, laki-laki atau perempuan, anak kecil atau orang tua, dari kelebihan makanan pokoknya sehari dan semalam. Dan disukai mengeluarkan zakat fithri bagi janin yang berada di dalam perut ibunyaโ.
[Taisirul Fiqh, 74, karya beliau]
Syaikh Muhammad bin Shalih al โUtsaimin rahimahullah berkata : โYang nampak bagiku, jika kita mengatakan disukai mengeluarkan zakat fithri bagi janin, maka zakat itu hanyalah dikeluarkan bagi janin yang telah ditiupkan ruh padanya. Sedangkan ruh, belum ditiupkan kecuali setelah empat bulanโ.
Beliau juga berkata: โDalil disukainya mengeluarkan zakat fithri bagi janin, diriwayatkan dari โUtsman Radhiyallahu โanhu, bahwa beliau mengeluarkan zakat fithri bagi janin
[Riwayat Ibnu Abi Syaibah, 3/419; dan โAbdullah bin Ahmad dalam al Masail, no 644. Bahkan hal ini nampaknya merupakan kebiasaan Salafush-Shalih, sebagaimana dikatakan oleh Abu Qilabah rahimahullah : โMereka biasa memberikan shadaqah fithri, termasuk memberikan dari bayi di dalam kandunganโ. (Riwayat Abdurrazaq, no. 5788)].
Jika tidak, maka tentang hal ini tidak ada Sunnah dari Rasลซlullฤh shallallฤhu 'alayhi wa sallam. Tetapi wajib kita ketahui, โUtsman adalah salah satu dari Khulafaur-Rasyidin, yang kita diperintahkan untuk mengikuti Sunnah merekaโ.
[Syarhul Mumtiโ, 6/162-163]
Dari penjelasan ini kita mengetahui, disunahkan bagi orang tua untuk membayar zakat fithri bagi janin yang sudah berumur empat bulan dalam kandungan, wallahu aโlam.
-Bersambung di Bagian 02-
___
๐บ Program CINTA RAMADHAN ~ Cinta Sedekah
1. Tebar Ifthar Ramadhan
2. Program I'tikaf Ramadhan
3. Bingkisan Lebaran u/ Yatim Dhu'afa
๐ฆ Salurkan Donasi anda melalui :
Rekening Yayasan Cinta Sedekah
| Bank Muamalat Cabang Cikeas
| No.Rek 3310004579
| Kode Bank 147
Konfirmasi donasi sms ke
๐ฑ0878 8145 8000
dengan format :
Donasi Untuk Program#Nama#Jumlah Transfer#TglTransfer
๐ www.CintaSedekah.Org
๐ฅ Fb.com/GerakanCintaSedekah
๐บ youtu.be/P8zYPGrLy5Q