Laman

MEMPERBANYAK AL HASANAH (KEBAIKAN) DAN MENGURANGI AS SAYYIAH (DOSA) BAGIAN KE-2

🌍 BimbinganIslam.com
Rabu, 04 Sya'ban 1437 H / 11 Mei 2016 M
👤 Ustadz 'Abdullāh Roy, MA
📗 Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
🔊 Halaqah 42 | Memperbanyak Al Hasanah ( Kebaikan ) dan Menghilangkan As Sayyiah (Dosa) Bagian Ke-2
⬇ Download Audio: bit.ly/BiAS-AR-S05-H42
~~~~~~~~~~~

MEMPERBANYAK AL HASANAH (KEBAIKAN) DAN MENGURANGI AS SAYYIAH (DOSA) BAGIAN KE-2

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-42 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Memperbanyak Al Hasanah (Kebaikan) Dan Menghilangkan As Sayyiah (Dosa) Bagian 2".

Di antara cara memperbanyak Al Hasanah dan menghilangkan As Sayyiah (dosa),

■ Ketiga | Memanfaatkan kenikmatan Allāh yang diberikan kepada kita semaksimal mungkin.

Seperti:
• Kenikmatan ilmu agama
• Kesehatan
• Waktu luang
• Harta benda
• Anggota badan yang lengkap dan sehat
• Jabatan
• Kenikmatan teknologi
• Kecerdasan
• Kenikmatan berbicara
• Dan lain-lain.

✓Menggunakan kenikmatan tersebut di jalan Allāh Subhānahu wa Ta'āla dengan niat yang benar yaitu untuk mencari pahala Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya :

◆ Dua nikmat yang banyak manusia yang rugi di dalamnya kesehatan dan waktu luang
(Hadits shahih riwayat Bukhāri).

Di dalam hadits yang lain Beliau Shalallahu ‘alayhi wassallam mengatakan yang artinya:

◆ Sesungguhnya orang-orang kaya adalah orang-orang yang sedikit hasanahnya pada hari kiamat kecuali orang yang Allāh berikan kekayaan kemudian bershadaqah kepada apa yang ada di kanannya, kirinya, depan dan belakangnya dan beramal dengan kekayaan tersebut amalan yang baik (Hadits shāhih riwayat Bukhāri dan Muslim).

■ Keempat | Memperbaiki amalan supaya diterima di sisi Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Karena amalan bisa menjadi hasanah bagi seseorang bila diterima di sisi Allāh.

Dan syarat diterima amalan ada 2 yaitu:
⑴ Ikhlash
⑵ Sesuai dengan sunnah Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam.

■ Kelima | Bertaubat dari dosa yang diiringi dengan iman dan amal shalih.

Karena barangsiapa yang melakukan yang demikian itu maka dosanya akan diganti dengan hasanah.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla menyebutkan bahwasanya,
• Orang yang menyekutukan Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
• Membunuh zina tanpa haq.
• Berzina

Maka mereka akan mendapatkan adzab yang pedih di hari kiamat, kecuali apabila dia:
• Bertaubat
• Beriman
• Mengerjakan amal shalih

Maka Allāh Subhānahu wa Ta'āla akan mengganti dosa-dosa mereka menjadi sebuah kebaikan.

(QS Al Furqān: 68-70)

■ Keenam | Memperbanyak istighfar.

⇒ Setiap;
• Melakukan dosa, atau
• Kurang bersyukur atas nikmat, atau
• Kurang melakukan kewajiban atau,
• Lalai dari mengingat Allãh Subhanahu Wa Ta'ala.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :

طُوْبَى لِمَنْ وَجَدَ فِيْ صَحِيْفَتِهِ اِسْتِغْفَارًاكَثِيْرًا

“Tūba bagi orang yang mendapatkan di dalam kitabnya istighfar yang banyak.”
(Hadits shāhih riwayat Ibnu Mājah)

⇒ Tuba;
• Ada yang mengatakan maknanya adalah surga.
• Ada yang mengatakan maknanya adalah nama pohon di surga.

■ Ketujuh | Tidak melakukan amalan yang mengurangi pahalanya.

Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya:

◆ Aku mengetahui ada sebagian umatku yang akan datang pada hari kiamat dengan membawa hasanah sebesar gunung-gunung tihāmah maka Allāh Subhānahu wa Ta'āla menjadikan hasanah tersebut seperti debu yang beterbangan. Maka salah seorang sahabat bertanya tentang sifat mereka.

Maka Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya mereka adalah saudara-saudara kita, shalat malam sebagaimana kita shalat malam, akan tetapi mereka apabila dalam keadaan sendiri dengan sesuatu yang diharamkan maka mereka pun melanggarnya.
(Hadits shāhih riwayat Ibnu Mājah)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

'Abdullāh Roy,
Di kota Al Madīnah

✒Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS
_______________