🌍 BimbinganIslam.com
Senin, 11 Shafar 1437 H / 23 November 2015 M
👤 Ustadz Firanda Andirja, MA
📗 Kitābul Jāmi' | Bab Az-Zuhd Wal Wara'
🔊 Hadits 01 | Menjauhi Hal-Hal Syubhāt
⬇ Download Audio: https://goo.gl/kIf5hq
~~~~~~~~~
عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ رضي الله تعالى عنهما قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُوْلُ -وَأَهْوَى النُّعْمَانُ بِإِصْـبَعَيْهِ إِلَى أُذُنَيْهِ-: "إِنَّ الْحَلالَ بَـيِّنٌ، وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ، وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ، لاَ يَعْلَمُهُنَّ كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّـبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِيْنِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِيْ الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِيْ الْحَرَامِ: كَالرَّاعِيْ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يَقَعَ فِيْهِ، أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلاَ وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ: مَحَارِمُهُ، أَلاَ وَإِنَّ فِيْ الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ: اَلْقَلْبُ." مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari shahābat Nu’mān bin Basyīr -semoga Allāh meridhai keduanya-, ia berkata:
Aku mendengar Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda -lantas Nu'mān memberi isyarat dengan kedua telinganya:
“Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Dan di antara keduanya ada perkara-perkara yang musytabihāt.
Kebanyakan orang tidak mengetahui hakikat dari perkara yang rancu ini.
Barang siapa yang menjauhkan diri dari syubhāt maka sungguh dia telah mensucikan agamanya dan harga dirinya.
Dan barangsiapa yang terjerumus dalam perkara-perkara yang syubhat maka dia akan terjerumus dalam perkara-perkara yang haram.
Sebagaimana penggembala yang dia menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar daerah terlarang, dikhawatirkan hewan-hewannya akan masuk ke dalam daerah larangan tersebut.
Ketahuilah, bahwasanya setiap raja itu memiliki daerah larangan.
Ketahuilah, bahwasanya daerah larangan Allāh adalah hal-hal yang diharamkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Ketahuilah bahwasanya di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik maka baik pula seluruh jasad. Dan jika segumpal daging itu rusak, maka rusak pula seluruh jasad.
Ketahuilah, dia adalah jantung.”
(HR Al Imām Bukhāri dan Al Imām Muslim, Muttafaqun 'alayhi)
➖➖➖➖➖➖➖