🌻Kumpulan Mutiara Sunnah yang Mulia (21-25)🌹
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#Mutiara_Sunnah | Marah karena Allah 'Azza wa Jalla:
➡ Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha berkata,
مَا ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- شَيْئًا قَطُّ بِيَدِهِ وَلاَ امْرَأَةً وَلاَ خَادِمًا إِلاَّ أَنْ يُجَاهِدَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا نِيلَ مِنْهُ شَىْءٌ قَطُّ فَيَنْتَقِمَ مِنْ صَاحِبِهِ إِلاَّ أَنْ يُنْتَهَكَ شَىْءٌ مِنْ مَحَارِمِ اللَّهِ فَيَنْتَقِمَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
🌴 “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak pernah memukul apa pun dengan tangannya sama sekali, tidak istri dan tidak pula pembantu, kecuali ketika beliau berjihad di jalan Allah. Dan tatkala beliau disakiti, maka tidak pernah beliau membalas pelakunya sedikit pun, kecuali apabila dilanggar satu hal yang Allah haramkan, maka beliau membalas karena Allah ‘azza wa jalla.” [HR. Muslim]
#Mutiara_Sunnah | Siapakah Orang yang Kuat?
➡ Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,
لَيْسَ الشَّديدُ بالصُّرَعَةِ ، إنَّما الشَّديدُ الَّذي يَملِكُ نَفْسَهُ عندَ الغَضَبِ
🌴 “Bukanlah orang yang kuat itu yang dapat memenangkan pertarungan, akan tetapi orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
#Mutiara_Sunnah | Adab Sunnah bagi Orang yang Junub Jika Belum Ingin Mandi:
➡Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu’anha berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا كَانَ جُنُبًا فَأَرَادَ أَنْ يَأْكُلَ أَوْ يَنَامَ تَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلاَةِ
🍃"Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam jika sedang junub, lalu beliau ingin makan atau tidur, maka beliau berwudhu terlebih dahulu seperti wudhu beliau untuk sholat.” [HR. Muslim]
#Mutiara_Sunnah | Keutamaan Orang yang Menyebarkan Dakwah Tauhid dan Sunnah:
➡Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الحُوتَ (فِي الْبَحْرِ) لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الخَيْرَ
🍃"Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya serta penduduk langit dan bumi, sampai semut di sarangnya, bahkan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” [HR. At-Tirmidzi dan Ath-Thabrani dalam Al-Kabir dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 1838]
#Mutiara_Sunnah | Kemuliaan Ulama dan Penuntut Ilmu Syar'i:
➡Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ، وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ، وَمَنْ فِي الْأَرْضِ، وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ، وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ، كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ، وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ، وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا، وَلَا دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ
🍃"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga, dan sungguh malaikat menghamparkan sayapnya karena ridho kepada penuntut ilmu, dan sungguh seorang ulama itu dimohonkan ampun baginya penduduk langit dan bumi, sampai ikan di kedalaman laut, dan sungguh keutamaan orang yang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan di malam purnama di atas seluruh bintang-bintang, dan sungguh para ulama adalah pewaris para nabi, dan sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka siapa yang mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang melimpah.” [HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 6297]
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.
Sumber :
📡Disebarkan oleh Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam:
➡Web: www.taawundakwah.com
➡Fb: www.facebook.com/taawundakwah
➡Daftar Group WA Ta'awun Dakwah & Sebarkan Sunnah: 08111377787