Laman

3 Nasehat Berharga

📖 Kajian Hadits Islam

3 nasehat berharga

عن أبي ذرٍّ رَضِيَ اللَّهُ تعالى عنهُ قالَ قالَ لي رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ اتَّقِ اللَّهَ حيثُما كنتَ وأتبعِ السَّيِّئةَ الحسنةَ تمحُها وخالِقِ النَّاسَ بخلقٍ حسنٍ

Artinya dari Abu Dzar radiyallahu anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepadaku “Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, kerjakan kebajikan setelah keburukan yang kamu lakukan, dan bergaullah bersama manusia dengan akhlak yang baik”.[1]

Faidah hadits ini :

Hadits ini mengajarkan kita untuk memperbaiki dan memelihara 3 hal :

1.Memelihara hubungan kita kepada Allah ta’ala dengan bertakwa kepada-Nya. Takwa itu adalah menjaga diri kita dari siksa neraka dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

2 .Memelihara hubungan kita kepada diri sendiri dengan banyak berbuat kebajikan agar dosa-dosa kita dapat terhapus oleh kebajikan itu.

3. .Memelihara hubungan kita kepada orang lain dengan berakhlak yang baik.

Hadits ini juga mengajarkan bahwa :

a. Kebajikan dapat menghapus keburukan, sebagaimana firman Allah juga :

 وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ.

Artinya : Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.[2]

b. Hukum asal atas seorang muslim adalah hendaknya ia bergaul dan bersosialisasi bersama masyarakat. Rasulullah bersabda :

 المؤمنُ الذي يخالطُ الناسَ ويصبرُ على أذاهم أعظمُ أجرًا من الذي لا يخالِطُهم ولا يصبرُ على أذاهم قال حجاجٌ خيرٌ من الذي لا يخالطُهم.

Artinya : Seorang mukmin yg bersosialisasi di tengah masyarakat dan bersabar atas keburukan mereka, lebih banyak mendulang pahala(dalam riwayat hajjaj, mereka lebih baik) dibandingkan mukmin yg tidak bersosialisasi dan tidak bersabar atas keburukan masyarakatnya.[3]

c. Hadits ini merupakan salah satu jawami al kalim dari rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Sedangkan makna dari jawami al kalim, sebagaimana di sebutkan oleh sebahagian ulama salaf adalah hadits-hadits rasulullah yang berlafadz sedikit namun mengandung banyak makna dan pelajaran di dalamnya.

[1] HR Tirmidzy 4/355 dengan sanad yang hasan.
[2] Surah Hud ayat 114.
[3] HR Ahmad 7/94 dengan sanad yang shohih.

----------------------
✒ Abu Aqilah Althofunnisa, Lc

Untuk ikut mendapatkan broadcast kajian hadits islam, silahkan mengirimkan pesan via WhatsApp messenger berisi Nama Lengkap dan Asal Daerah ke nomor +966533098951.