Laman

Merenungi Hikmah-hikmah Yang Ada Pada Puasa Ramadhan & Bulan Ramadhan

Sumber :

🌍 BimbinganIslam.com
Senin, 05 Ramadhan 1436 H/22 Juni 2015 M
🌙 Materi Tematik Ramadhān
〰〰〰〰〰〰〰〰〰

~ MERENUNGI HIKMAH-HIKMAH YANG ADA PADA PUASA RAMADHĀN & BULAN RAMADHĀN ~

Kata para ulama, mengetahui hikmah itu tidak wajib, tetapi kalau kita tahu hikmahnya maka akan membuat kita semakin semangat beribadah kepada Allāh Subhānahu Wa Ta'āla.

Bacalah bagaimana besarnya pahala bulan Ramadhān maka akan muncul semangat kita untuk berpuasa pada bulan Ramadhān, in syā Allāh. Karena jiwa manusia baru akan semangat jika diberi "iming-iming".

Tapi yang merupakan musibah adalah jika diberi iming-iming dunia dan yang terlihat kasat mata. Adapun iming-iming akhirat dan pahala kurang semangat. Ini menunjukkan betapa lemahnya iman kita kepada hari akhir.

Padahal jika kita ditanya: "Apakah akhirat lebih baik dan lebih kekal daripada dunia?"

Dijawab: "Ya, saya tahu itu."

Tapi kenapa lebih semangat jika diberi iming-iming dunia daripada akhirat?

Jika kita tahu tentang hakikat dunia bahwa dunia itu murah dan rendah dimata Allāh maka seharusnya menginginkan yang lebih baik dari itu. Jika kita beriman bahwa surga adalah segala puncak kenikmatan dan indah rupa.

Ketika Allāh dan RasulNya memberitahukan apa yang ada didalam surga dan balasan apa yang akan kita dapatkan jika berpuasa, hendaknya semangat kita menggelora.

Itulah orang yang bercita-cita tinggi dan berjiwa besar, menginginkan sesuatu yang paling baik yaitu surga yang merupakan segalanya.

Mari kita perkuat lagi keyakinan kita tentang hari akhirat, bahwasanya neraka itu panas.

Ketahuilah, sabar didunia itu sangat bermanfaat. Allāh berfirman:

إن الله مع الصابرين

“Allāh bersama orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah 153)

وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

"Allāh mencintai orang-orang yang sabar." (Āli 'Imrān 146)

Allāh mencintai orang-orang yang sabar... Dimana? Di dunia.

Tetapi sabar terhadap api neraka sudah tidak ada gunanya lagi.

اصْلَوْهَا فَاصْبِرُوا أَوْ لَا تَصْبِرُوا سَوَاءٌ عَلَيْكُمْ ۖ

"Rasakan api neraka ini, kalian sabar atau tidak sabar sama saja untuk kalian." (Ath-Thūr 16)

Sabar ketika kita menta'ati Allāh di puasa Ramadhān terkadang berat, lapar, capai, dahaga, tetapi jika tetap sabar maka manfaatnya besar.

Tetapi jika kita tidak sabar dalam puasa Ramadhān maka kita tidak akan sabar terhadap api neraka, karena disaat itu kesabaran sudah tidak ada manfaatnya lagi. Mumpung didunia dimana sabar masih ada manfaatnya.

Fahamilah, bahwa Allāh menginginkan kebaikan dari bulan Ramadhān.

Allāh ingin agar kita tidak tertipu dengan dunia, dibiasakannya kita lapar dan diingatkannya kita bagaimana di padang mahsyar.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

إِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ شِبَعًا فِي الدُّنْيَا أَكْثَرُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Sesungguhnya orang yang paling banyak kenyang di dunia, mereka adalah orang yang paling lapar di hari kiamat”. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abū Dunya, dengan tambahan tambahan: Maka Abū Juhaifah tidak pernah makan memenuhi perutnya (kekenyangan) sampai meninggal dunia. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam kitab As-Silsilah Ash-Shahihah, no 342)

Sementara kita sudah terbiasa dengan kenikmatan-kenikmatan, maka Allāh dengan kasih sayangNya mewajibkan puasa dibulan Ramadhān.

Untuk apa? Untuk meringankan kelaparan kita dihari kiamat.

Lapar dan dahaga dibulan Ramadhān adalah hal yang agung yaitu akan Allāh balas dengan surga Rayyān, surga yang penuh dengan kenikmatan dan kepuasan.

Cobalah pelajari hikmah lain bulan Ramadhān.

Allāh Subhānahu wa Ta'āla berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertaqwa." (Al-Baqarah 183)

Allāh tidak mengatakan "puasa agar sehat", tidak!

Sebuah pelajaran penting yang harus kita fahami dari ayat Al-Qurān.

Allāh tidak pernah memberi iming-iming suatu ibadah dengan dunia, hampir tidak pernah, seakan Allāh ingin mengajari bahwa kehidupan dunia tidak lebih baik.

وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى

"Dan kehidupan akhirat lebih baik dan lebih kekal." (Al-A'la 17)

Rupanya Allāh inginkan kita dari bulan Ramadhān adalah supaya kita bertaqwa. Taqwa itu tempatnya dihati.

Taqwa itu hakikatnya hati kita dipenuhi rasa cinta & takut kepada Allāh sehingga kitapun menta'ati Allāh dan menjauhi maksiat-maksiat.

Itulah yang diinginkan Allāh dalam bulan Ramadhān.

Setelah kita mengetahui hikmah-hikmah yang agung dan besar tentang bulan Ramadhān dan pelajaran yang penting, maka kita akan gembira untuk melaksanakan bulan Ramadhān.

"Kalau begitu saya akan mendapat keuntungan dan keutamaan yang besar?".

"Ya."

Kesabarannya hanya sebentar yā akhī..

Hanya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari tetapi pahalanya luar biasa dan disediakan surga Ar-Rayyān yang memberikan kepuasan kelak dihari akhirat.

Sumber :

👤 Ust. Badrusalam, LC
📺 Sumber: https://youtu.be/M7WeNlLQhco
___________________________
🍃 Program Cinta Ramadhan
Yayasan Cinta Sedekah
1. Tebar Paket Ifthar & Sahur Ramadhan
2. Program I'tikaf Ramadhan
3. Bingkisan Lebaran u/ Yatim&Dhu'afa
4. Tebar Qur'an Nasional

📦 Donasi Cinta Ramadhan
| Bank Muamalat Cabang Cikeas
| No.Rek 3310004579
| Kode Bank 147
| Konfirmasi donasi sms ke
0878 8145 8000 dengan format :
Nama#Domisili#Jumlah Transfer#Donasi Untuk Program